Cara Menghilangkan Gatal Pada Kulit Kepala Secara Alami

Gunakan bahan alami

Cara menghilangkan gatal pada kulit kepala selanjutnya adalah menggunakan bahan-bahan alami seperti cuka apel, minyak kelapa, minyak peppermint, tea tree oil, dikutip dari Healthline.

Cuka apel memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur yang dapat mengurangi rasa gatal, sedangkan minyak kelapa dan minyak peppermint dapat digunakan untuk menenangkan rasa gatal.

Sementara minyak pohon teh atau tea tree oil memiliki sifat antimikroba, antijamur, dan antiseptik yang dapat meredakan iritasi disertai rasa gatal.

Cara pakainya sangat mudah, cukup oleskan bahan di atas ke kulit kepala yang gatal. Lalu pijat lembut dan didiamkan 5-10 menit. Kemudian bilas dengan air bersih.

Demikian cara menghilangkan gatal pada kulit kepala. Semoga bermanfaat!

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Kulit kepala gatal adalah gejala akibat infeksi atau peradangan pada kulit kepala. Penyebabnya beragam, bisa karena banyak ketombe hingga terinfeksi kutu rambut.

Kulit kepala gatal yang cukup parah dapat memicu rambut rontok karena tekanan pada folikel rambut.

Meski umumnya tidak berbahaya, sensasi gatal yang tak kunjung reda dapat mengganggu kenyamanan dan bahkan memengaruhi kesehatan kulit. Lantas, apa penyebab kulit kepala gatal dan bagaimana cara mengatasinya? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Dermatitis Seboroik

Jenis dermatitis seboroik bersifat kronis dan dapat memengaruhi area-area yang memiliki kelenjar minyak berlebihan, termasuk kulit kepala. Faktor genetika dan kelebihan produksi minyak oleh kelenjar sebaceous menjadi pemicunya.

Gejalanya meliputi kulit kepala berminyak, terasa gatal, bersisik, dan merah. Sisik yang terbentuk bisa berwarna putih atau kuning. Meskipun penyebab pastinya tidak sepenuhnya dipahami, kondisi ini dapat memburuk dalam kondisi stres atau pada saat perubahan hormon.

Baca Juga: Kanker Kulit Kepala: Penyebab, Gejala, hingga Pengobatannya

Kurap pada kulit kepala disebabkan oleh infeksi jamur yang disebut Tinea capitis. Jamur ini dapat menyebabkan bercak-bercak merah atau coklat di kulit kepala yang bersisik dan terkadang terasa gatal.

Penyakit kurap dapat menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi atau benda-benda yang terkontaminasi, seperti sikat rambut atau topi.

Kurap pada kulit kepala lebih umum terjadi pada anak-anak, tetapi juga dapat memengaruhi orang dewasa. Pengobatan kurap biasanya melibatkan penggunaan antijamur topikal atau oral, dan penting untuk segera mendapatkan perawatan medis untuk mencegah penyebaran infeksi dan mengurangi gejala.

Pilih sampo dengan kandungan asam salisilat

Ilustrasi. Cara menghilangkan gatal pada kulit kepala dengan menggunakan sampo asam salisilat. (iStockphoto/andriano_cz)

Sampo yang mengandung asam salisilat (salicylic acid) dapat mengobati kulit kepala gatal akibat psoriasis dan dermatitis seboroik.

Sifat antibakteri dan anti-inflamasi dalam asam salisilat membantu pengelupasan, yang efektif dalam mengobati area kulit kepala yang gatal dan bersisik.

Meditasi ternyata dapat membantu mengurangi gatal pada kulit kepala yang penyebabnya dipicu oleh stres.

Sebuah penelitian dari Universitas Emory melaporkan bahwa rasa gatal dapat berkurang akibat persepsi yang terkontrol.

Namun meditasi sendiri tidak dapat begitu saja menghilangkan rasa gatal, tetapi harus ada pengobatan lain yang berjalan bersamaan.

Hindari Penggarukan Berlebihan

Meskipun gatal, hindari menggaruk kulit kepala dengan kuku, karena ini dapat memperparah iritasi dan menyebabkan luka kecil. Sebaliknya, gunakan ujung jari untuk menggosok ringan atau gunakan sisir lembut. Jika kulit kepala terus gatal, konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut.

Terlalu Sering atau Terlalu Jarang Keramas

Gatal pada kulit kepala juga bisa disebabkan karena kebiasaan mencuci rambut yang berlebihan atau sebaliknya, terlalu jarang keramas.

Kondisi ini dapat memengaruhi keseimbangan minyak alami di kulit kepala. Jika seseorang sering mencuci rambut, terutama dengan penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras, minyak alami rambut yang melindungi kulit kepala akan hilang.

Sebaliknya, terlalu jarang keramas juga dapat menyebabkan penumpukan minyak dan sel-sel kulit mati, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur dan bakteri. Akibatnya, daerah kulit kepala akan mudah terasa gatal, berketombe, atau bahkan masalah kulit lainnya.

Sebaiknya, pilihlah produk perawatan rambut yang sesuai dengan jenis kulit kepala Anda dan sesuaikan frekuensi mencuci rambut sesuai kebutuhan, seperti 2 sampai 3 kali seminggu.

Baca juga: Penyebab Ubanan di Usia Muda, Apakah Berbahaya?

Hindari Produk Perawatan Rambut yang Mengandung Bahan Berpotensi Iritan

Beberapa produk perawatan rambut mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi kulit. Hindari produk dengan alkohol, pewangi kuat, atau bahan kimia keras. Pilih produk yang lebih lembut dan cocok dengan jenis kulit kepala Anda.

Ketahui jika ada respons alergi

Jika Anda mengalami alergi terhadap suatu kandungan dalam produk perawatan rambut, maka segera hentikan penggunaan.

Apalagi jika hal tersebut membuat Anda merasakan gatal akibat alergi yang parah.

Selain menghindari produk atau benda yang memicu alergi, Anda juga perlu mengobati bagian yang alergi. Pastikan obat salep yang digunakan sesuai dengan resep dokter.

Gunakan Sampo Anti-Gatal

Pilih sampo yang dirancang khusus untuk kulit kepala sensitif atau mengandung bahan aktif seperti tar, selenium sulfida, atau ketoconazole yang dapat membantu mengatasi masalah kulit kepala seperti ketombe atau dermatitis seboroik. Gunakan sampo ini secara teratur sesuai petunjuk penggunaan.

Tips Mengatasi Kulit Kepala Gatal

Ketombe dan eksim (dermatitis seboroik) adalah penyebab paling umum di balik rasa gatal. Berikut ini ada beberapa cara mengatasi kulit kepala gatal dengan perawatan rumahan:

Baca juga: Cara Mudah Mengatasi Ketombe yang Membandel

Bahan pokok dapur ini adalah pengobatan rumahan yang populer untuk semua jenis masalah, termasuk psoriasis. Bagaimana cara menggunakannya? Cobalah untuk mencampurkan setengah air dan setengah cuka. Kamu bisa menyemprotkannya ke kulit kepala dengan botol semprot beberapa kali seminggu, biarkan sebentar, kemudian bilas. Namun, jangan pernah mencoba pengobatan ini jika kamu sedang mengalami luka terbuka di kepala.

Minyak ini bisa digunakan untuk menenangkan rasa gatal yang mengganggu. Selain itu, minyak peppermint juga dapat mendinginkan kulit, yang dapat menenangkan area yang teriritasi dan meradang.

Penggunaan minyak ini juga bisa meningkatkan aliran darah, yang dapat meredakan gatal. Penggunaannya dilakukan dengan cara mengaduk dua tetes minyak peppermint ke dalam satu cangkir berisi air dingin. Pijat lembut campuran tersebut ke kulit kepala selama beberapa menit, kemudian bilas.

Sampo yang dijual bebas yang mengandung tea tree oil juga baik untuk kulit kepala. Biasanya, orang-orang menggunakannya untuk gejala psoriasis dan ketombe yang gatal. Sebagai informasi tambahan, tea tree oil juga dapat melawan kutu. Penggunaannya juga sama dengan obat rumahan lain yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Baca juga: Tips Menghilangkan Ketombe dengan Bahan Alami

Minyak esensial ini adalah astringent alami, yang berarti dapat mengurangi pendarahan dari luka kecil serta membuat kulit tidak terlalu berminyak. Ini juga bersifat antiseptik serta meredakan gatal yang disebabkan oleh serpihan ketombe. Cara penggunaannya adalah dengan meneteskan minyak serai takaran sampo untuk mengeramas rambut.

Baca juga: Kulit Kepala Sensitif Dapat Sebabkan Ketombe

Minyak zaitun meredakan kulit kepala yang gatal karena melembutkan kulit kepala. Cukup pijat minyak ke kulit kepala dan biarkan selama sekitar satu jam, lalu cuci rambut. Jika kamu punya masalah kulit kepala membandel, bisa ditanyakan langsung di Halodoc.

Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya mudah, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor orangtua bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Cara Mengatasi Kulit Kepala Gatal

Seperti yang telah diungkap sebelumnya, kulit kepala gatal perlu diatasi sesuai dengan penyebabnya. Meski demikian, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi atau meringankan kulit kepala gatal, seperti:

Karena penyebab umum dari kulit kepala gatal adalah ketombe, saat keluhan ini dirasakan, tak ada salahnya untuk mencoba menggunakan sampo untuk kulit kepala gatal, termasuk sampo antiketombe ketika keramas.

Biasanya sampo antiketombe mengandung zinc pyrithione, selenium, menthol, urea, dan asam salisilat. Tambahan sensasi cool dari menthol juga dapat membantu membebaskan kulit kepala dari ketombe.

Menggunakan obat kutu rambut

Pada kasus kulit kepala gatal yang disebabkan oleh kutu rambut, Anda perlu membasmi parasit ini beserta telur-telurnya. Untuk menghilangkan kutu rambut, Anda bisa menggunakan sisir serit, karena sisir ini bisa mengangkat kutu dan juga telur kutu yang menempel di rambut.

Selain itu, Anda juga dapat mengoleskan obat kutu rambut ke kulit kepala dan rambut. Namun, perlu diingat. Gunakan secara hati-hati dan pastikan Anda menggunakannya sesuai dengan petunjuk yang tertera di label kemasan atau berdasarkan saran dari dokter.

Jika keluhan kulit gatal kepala muncul karena reaksi alergi terhadap kandungan tertentu yang terdapat pada produk perawatan rambut yang sedang digunakan, seperti serum rambut, sampo, atau kondisioner, ada baiknya Anda menghentikan penggunaan produk-produk tersebut.

Anda perlu untuk beralih ke perawatan rambut lain yang cenderung ramah di kulit kepala dan tidak memicu reaksi alergi. Agae lebih aman, pilihlah produk yang berlabel ‘hypoallergenic’ atau khusus untuk kulit kepala sensitif.

Kandungan antibakteri, antiradang, dan antijamur yang terdapat di dalam cuka sari apel dapat membantu mengurangi rasa gatal pada kulit kepala, khususnya yang disebabkan oleh kulit kering dan ketombe.

Untuk memanfaatkan cuka sari apel sebagai bagian dari perawatan rambut, Anda dapat mengencerkan beberapa sendok cuka sari apel dengan air, lalu tuangkan ke kulit kepala dan rambut setelah rambut dibersihkan menggunakan sampo dan kondisioner. Diamkan selama beberapa menit, kemudian bilas dengan air bersih.

Selain cuka apel, Anda juga bisa memanfaatkan bahan alami lainnya, seperti tea tree oil, minyak kelapa, minyak cengkeh, minyak lavender, dan minyak peppermint, untuk mengngurangi keluhan gatal pada kulit kepala.

Apabila hal-hal di atas telah dilakukan, tapi keluhan kulit kepala gatal masih juga Anda alami, sebaiknya konsultasikan kepada dokter. Hal ini penting dilakukan agar doker bisa memastikan penyebab kulit kepala gatal yang Anda rasakan dan mengobatinya dengan tepat sesuai dengan penyebabnya.

Contohnya, pada kasus kulit kepala gatal yang disebabkan oleh kurap, dokter mungkin untuk meresepkan obat antijamur dalam bentuk obat minum, sampo antijamur, atau salep. Pemberian obat dapat mengatasi kurap sekaligus meredakan keluhan gadal di kulit kepala gatal.

Selain itu, untuk mencegah kekambuhan kulit kepala gatal, Anda perlu menjaga kebersihan rambut dengan rutin keramas dan hindari paparan sinar matahari berlebihan. Jika kulit kepala gatal sudah terasa mengganggu dan berlarut-larut, segera konsultasikan ke dokter.

Halodoc, Jakarta – Permasalahan ketombe bukan hanya urusan estetika saja, seperti saat serpihan ketombe berjatuhan. Namun, ada masalah lain yang mengganggu, yaitu rasa gatal. Ada beberapa penyebab kenapa ketombe bikin kulit kepala gatal.

Kulit yang teriritasi dan berminyak, tidak keramas, produk kebersihan rambut dan kulit kepala yang tidak sesuai dengan kulit adalah pemicu kulit kepala gatal. Lantas bagaimana cara mengatasi ketombe yang bikin kulit kepala gatal? Informasi selengkapnya ada di sini!